Penggunaan rumus sumif secara horizontal di excel 2007



Postingan ini sebagai jawaban buat teman yang pernah menanyakan   tentang cara menggunakan fungsi SUMIF dalam arah horisontal di microsoft excel 2007. Dalam postingan yang lalu pernah saya buat tentang SUMIF secara vertikal
 Untuk menggunakan rumus sumif secara horizontal di excel 2007, silahkan ikuti prosedur berikut:

1. Buat tabel seperti di bawah ini
Baris 8 akan diisi formula
Total = Jumlah Barang x Harga barang x discount (%)

2. Selanjutnya ketik formula berikut:

di Sel B8
=(B5*B6)-(B5*B6*B7/100)
Untuk sel C8 sampai sel G8 cukup copy formula yang ada di sel B8, atau jika ingin mengetik secara manual bisa gunakan rumus di bawah ini
di Sel C8
=(C5*C6)-(C5*C6*C7/100)
di Sel D8
=(D5*D6)-(D5*D6*D7/100)
di Sel E8
=(E5*E6)-(E5*E6*E7/100)
di Sel F8
=(F5*F6)-(F5*F6*F7/100)
di Sel G8
=(G5*G6)-(G5*G6*G7/100)

Penggunaan fungsi SUM dan SUMIF
di Sel H8
=SUM(B8:G8)
di Sel F10
=SUMIF(B8:G8,">15000",B8:G8)
di Sel F11
=SUMIF(B8:G8,"<15000",B8:G8)
di Sel F12
=SUM(F10:F11)
Hasilnya terlihat seperti di bawah ini


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Menggunakan fungsi IF, LEN dan REPLACE di excel 2007



Dalam postingan kali ini akan dibahas tentang cara mengubah tanda titik koma menjadi tanda titik di excel 2007. Terkadang disaat melakukan pekerjaan eksport import data di excel data dari software tertentu mempunyai format yang berbeda dengan format data yang diinginkan. Dengan menggunakan microsoft excel dapat dilakukan pengubahan karakter tertentu secara otomatis dengan menggunakan fungsi yang tersedia di excel. Sebelum membaca lebih lanjut postingan ii saya sarankan membaca postingan sebelumnya telah dibahas tentang cara menghitung jumlah karakter di excel dan fungsi IF excel

Agar lebih mudah menerapkan fungsi replace untuk mengganti koma menjadi titik, perlu diketahui terlbih dahulu karakteristik data. Karena karakteristik data sangat berpengaruh dalam proses penggunaan rumus IF , LEN dan REPLACE.

Karakteristik data:
Data yang akan diubah tanda komanya menjadi tanda titik adalah data koordinat yang masih dalam satuan radian. dengan format derajat,menit-detik (bisa dilihat pada tabel di bawah). Secara umum besaran sudut adalah 0 sampai 360 (1 sampai 3 karakter) , kemudian menit ( 2 karakter), detik (2 karakter), tanda koma berada diantara derajat dan menit (1 karakter)
Kisaran variasi karakter adalah  6 karakter untuk sudut yang lebih kecil dari 10 derajat, 7 karakter untuk sudut yang lebih kecil dari 100 derajat, dan 8 karakter untuk sudut yang lebih kecil atau sama dengan 360 derajat.



Berdasarkan karakteristik data di atas, maka dapat dibuat rumus sederhana untuk mengganti koma menjadi titik

1. Buat tabel seperti di bawah
Kolom A diisi dengan data angka koordinat dalam format derajat menit detik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Konversi biner ke desimal, oktal, dan heksadesimal dalam Ms. Exel



Sistem bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.  Sistem bilangan ini juga biasa disebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode pemrograman /rancang bangun komputer, seperti ASCII (American Standard Code for Information Interchange) menggunakan sistem pengkodean 1 Byte.

15 : 2 = 7 (sisa 1)
7: 2 = 3 (sisa 1)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 1 1


12 : 2 = 6 (sisa 0)
6: 2 = 3 (sisa 0)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 0 0

Sedangkan jika ingin mengkonversi biner ke desimal secara manual bisa dilihat di bawah ini
misalnya : 1100  = (1x23) +(1x22)+(0x21)+(0x20) = 8 + 4 + 0 + 0 = 12

Untuk mengkonversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan lain, lakukan prosedur berikut :
1. Buat tabel seperti di bawah ini


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhqQhTt9hIFAez7lmaa71d_t12hX9_m3zs9hQdz7wlFz_Cz3IpwSdPSTHU7AjcdeNjIW-uLJ8gwmZ2kyqsXDBQuEUBhjQQ3y-FnZ4DFhIwFpP7DPtb35Hs2A5QlYdKxS7TWWpnAg4xPmk/s320/biner+0.jpg

2. Ketik rumus untuk konversi bilangan menggunakan rumus excel di bawah ini
a. Untuk konversi dari biner ke octal, di sel B6 ketik formula berikut:
=BIN2OCT(A6,8)
b. Untuk konversi dari biner ke desimal, di sel C6 ketik formula berikut:
=BIN2DEC(A6)
b. Untuk konversi dari biner ke heksadesimal, di sel D6 ketik formula berikut:
=BIN2HEX(A6,10)

Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_3E-ixof5p90QMi8r7EBTrxnyybqC0gwtk9KMXEdLK5qElObIk91g66HsYFBL5_7oXccuztuY9Y-Mt02W3Ht8f893jbxp950qhAijGuWgUVi3X4pWSGQYGy1juShWP3PO8FewO2kTWXA/s320/biner.jpg

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments